Sabtu, 29 Maret 2014

Definisi, Manfaat, dan Masalah yang dihadapi Lahan Basah

Definisi Lahan Basah

Berdasarkan Konvensi Ramsar(1971) di Iran; yaitu konvensi Internasional tentang lahan basah. 
Lahan Basah adalah daerah-daerah rawa, paya, lahan gambut atau badan perairan lainnya baik alami maupun buatan, airnya mengalir atau tergenang permanen atau sementara, rasanya tawar, payau & atau asin termasuk kawasan laut dimana kedalaman airnya pada saat surut terendah tidak lebih dari 6 m.

Sedangkan menurut beberapa Ilmuwan (Warthington, 1976 ; Cowardin et al. 1979 ; Denny, 1985)
Lahan Basah adalah suatu daerah perairan antara lingkungan daratan dengan lingkungan perairan, dimana tanah yang tergenang atau jenuh air menyebabkan berkembangnya suatu vegetasi yang khas.
Repprot, 1990, mendefinisikan lahan basah sebagai daerah persawahan, sedangkan Nontji, A. et al. 1986, mendefinisikan sebagai kawasan perairan rendah, perairan rawa yang merupakan peralihan antara lingkungan perairan dan daratan.

Di Indonesia definisi Lahan Basah di Indonesia di bagi menjadi dua, yaitu:
  • Golongan A; lebih bersifat umum yang merupakan jenis lahan basah yang tidak memperhatikan adanya pengaruh pasang surut.
  • Golongan B; yang membedakan adanya pengaruh pasang surut.
Lahan Basah mempunyai banyak manfaat, diantaranya manfaat ekologis, ekonomis, dan sebagai atribut.
  1. Manfaat Ekologis, meliputi:
  • Sebagai Habitat beberapa jenis mahkluk hidup (flora dan fauna yang mempunyai nilai ekonomis dan dilindungi).
  • Pengatur Fungsi Hidrologis (pemasok air ke lahan basah lain,memelihara iklim mikro, dan mencegah intrusi air laut).
  • Menjaga Kualitas Air (pengendap lumpur, penambat unsur hara, penambat bahan beracun)
  • Pencegah Bencana Alam (Mencegah banjir, memecah kekuatan gelombang dan arus, menahan bahan dan angin).
  • Menjaga sistem dan proses-proses alami (proses dan sistem ekologi, geomorfologi, dan geologi; penyerapan  karbon; mencegah terjadinya tanah sulfat masam).
    2.  Manfaat Ekonomis
  • Penghasil sumber daya hayati (perikanan, pertanian dan hutan, sumber plasma nutfah).
  • Penghasil Energi (Pembangkit Listrik Tenaga Air).
  • Sarana Transportasi.
  • Rekreasi dan Pariwisata.
    3.  Sebagai Atribut
  • Kepentingan Sosial, Budaya, dan Agama (rumah laning atau panggung).
  • Sarana Penelitian dan Pendidikan.
Masalah yang di hadapi Lahan Basah
Banyak masalah yang dihadapi lahan basah saat ini, yaitu berkaitan dengan masalah kerusakan lingkungan, alih fungsi lahan basah, pencemaran dan lainnya. 
Kerusakan Lahan Basah, meliputi penebangan liar, penangkapan ikan yang berlebihan. dan lain sebagainya. Alih funhgsi lahan basah, meliputi pengaliahn menjadi lahan pemukiman, industri. Pencemaran basah, tercemarnya lahan basah oleh zat-zat pencemar baik limbah rumah tangga, maupun limbah industri oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.


Tidak ada komentar: