Senin, 17 Maret 2014

Bioetanol dari Limbah,,,(Sumber Energi Terbarukan)...


         Jika memikirkan tentang minyak bumi mungkin yang anda dipikiran saya ataupun anda adalah sumber energi (bahan bakar) yang tak bisa diperbaharui. Saat ini sudah menjadi kenyataan dan fenomena di seluruh dunia untuk mencari sumber daya bahan bakar yang dapat diperbaharui dan merupakan bahan bakar yan terbarukan.



         Salah satunya ialah Bioetanol. Bahan bakar etanol adalah etanol (etil alkohol) dengan jenis yang sama dengan yang ditemukan pada minuman beralkohol dengan penggunaan sebagai bahan bakar. Etanol seringkali dijadikan bahan tambahan bensin sehingga menjadi biofuel. Produksi etanol dunia untuk bahan bakar transportasi meningkat 3 kali lipat dalam kurun waktu 7 tahun, dari 17 miliar liter pada tahun 2000 menjadi 52 miliar liter pada tahun 2007. Dari tahun 2007 ke 2008, komposisi etanol pada bahan bakar bensin di dunia telah meningkat dari 3.7% menjadi 5.4%. Pada tahun 2010, produksi etanol dunia mencapai angka 22,95 miliar galon AS (86,9 miliar liter), dengan Amerika Serikat sendiri memproduksi 13,2 miliar galon AS, atau 57,5% dari total produksi dunia. Etanol mempunyai nilai "ekuivalensi galon bensin" sebesar 1.500 galon AS.

         Dengan alasan minyak bumi tidak dapat diperbaharui, maka saat ini banyak negara-negara di dunia mencari pengganti bahar bakar tersebut. Salah satunya adalah menggunakan Bioetanol sebagai tambahan(campuran) dalam bensin, sehingga penggunaanya bisa dikurangi.
            Di berbagai belahan dunia, saat ini hal itu juga menjadi suatu permasalahan. Dikarenakan bahan baku yang digunakan untuk memproduksi bioetanol tersebut berasal dari bahan-bahan pangan penting seperti tebu dan bahan lainnya. Sehingga ada atau terdapat kekhawatiran akan terganggunya produksi pangan dunia. Untuk menjawab kekhawatiran tersebut maka lahirlah inovasi baru yang digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi bioetanol. Yaitu sebagai contoh, limbah-limbah yang pernah dan sudah terbukti bisa adalah sebagai berikut: jerami, limbah daun karet, sampai sampah sisasisa rumah tangga.
           Salah satu limbah yang menurut saya bisa dijadikan bahan baku bioetnol ialah limbah cair industri tahu. Adapun metode yang mungkin bisa dilakukan untuk mendapatkan bioetanol tersebut yaitu;


  1. Limbah tahu dibuat menjadi nata de soya terlebih dahulu, dengan memanfaatkanmikroba atau menggunakan prosedur yang sama dengan pembuatan nata de soya pada biasanya.
  2. Setelah diperoleh nata de soya, kemudian nata yang diperoleh di konversi menjadi bioetanol. Yaitu dengan menggunakan metode yang biasa digunakan untukmembuat bioetanol dari selulosa.

   
             Hal yang saya katakan mengenai bioetanol dari limbah tahu tersebut hanyalah ide saya tentang sebuah penelitian dan belum diketahui terbukti secara ilmiah bisa dimanfaatkan. Berkaitan dengan pemanfaatan limbah tahu tersebut manjadi sebuah produk bioetanol berawal dari iseng saya ketika menjawab soal ujian sebuah mata kuliah, mata kuliah yang saya maksud ialah Ilmu Kealaman Dasar. Adapun soalnya yaitu: Sebutkan 3 bahan yang bisa di konversi menjadi Bioetanol...? Gambarkan metodenya secara skematis...! Dan berikan alasan kenapa anda menggunakan bahan tersebut...!
              Karena kurang paham dengan proses pembuatan bioetanol, maka saya menjawab soal itu dengan ngawur. Adapun bahan yang saya sebutkan ialah singkong, jerami, dan limbah cair industri tahu. Jawaban yang saya tulis kala itu lebih menitikberatkan pada alasan kenapa saya menggunakan bahan tersebut. Untuk metode yang digunakan jujur saja saya ngawur "semuanya saya tulis dengan menggunakan metode fermentasi dengan mikroba". Untuk dua jawaban yang saya tulis memang sudah terbukti bisa dibuat (dikonversi) menjadi bioetanol. Sementara untuk bahan ketiga yaitu limbah cair industri tahu belum diketahui apakah terbukti secara ilmiah,  "aku nulis jawaban itu karena alasannya bisa maksimal yaitu bahannya melimpah, harganya murah, sehingga mudah didapatkan.


Meskipun menjawab dengan ngawur anehnya nilai "A" hehehe,,,:)




4 komentar:

Yudi Yahya mengatakan...

Bahan ke 3 jadikan proposal PKM tahun ini Brur. Dimodifikasi sedikit. Konsulkan ke dosen.

Unknown mengatakan...

Boleh Ka, bagusnya dijadikan PKM_P aja Kah?

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.