Minggu, 22 Juni 2014

Pengaruh Pertambahan Penduduk Terhadap Keseimbangan Lingkungan dan Kelestarian Alam

http://blogpki.blogspot.com/2013/06/dinamia-penduduk.html
Pertambahan penduduk merupakan  salah satu masalah  yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Masalah Pertambahan penduduk tidak hanya dihadapi oleh Indonesia,  tetapi sudah menjadi masalah global yang dihadapi oleh negara-negara didunia. Pertambahan  penduduk berdampak pada meningkatnya jumlah penduduk dunia, yang kemudian juga berimbas pada bidang-bidang lain, seperti bidang ekonomi bahkan juga berpotensi menimbulkan masalah lingkungan hidup.  Yang akan kita bahas kali ini ialah mengenai pengaruh pertambahan penduduk terhadap keseimbangangan lingkugan dan kelestarian alam.

Definisi Pertambahan Penduduk

Pertambahan penduduk merupakan bertambahnya populasi manusia yang mendiami suatu wilayah. Yang dapat diakibatkan oleh Kelahiran dan juga Imigrasi. Bertambahnya penduduk biasanya diikuti dengan bertambahnya jumlah hal lain, yang termasuk diantaranya meliputi sandang, pangan, papan, dan lain-lain.
Manusia dari sudut pandang Ekologis.
            Jika kita tinjau dari sudut pandang ekologis, manusia cenderung menjadi konsumen tingkat II meskipun juga kadang-kadang dapat menjadi konsumen tingkat I pada sistem rantai makanan ataupun jaring-jaring makanan. Namun kadang-kadang manusia juga bisa berada pada tingkat trofik teratas. Berdasarkan hal tersebut, maka jumlah manusia tidak boleh melebihi jumlah konsumen tigkat I (binatang herbivora, seperti: sapi, kambing, dll).

Pengaruhnya terhadap Keseimbangan Lingkungan dan Kelesterian Alam
Pertambahan penduduk menimbulkan masalah-masalah Lingkungan, baik itu mempengaruhi Keseimbangan lingkungan  ataupun Kelestarian alam. Adapun masalah-masalah lingkungan tersebut adalah sebagai berikut:

Ketersedian Pangan
http://www.anneahira.com/tepung-gandum.htm
Bertambahnya jumlah penduduk juga mengakibatkan bertambahnya jumlah pangan yang dibutuhkan oleh manusia. Bertambahnya kebutuhan akan pangan tersebut tentu saja meningkatkan kebutuhan akan lahan untuk pertanian dan peternakan. Pangan sangatlah penting bagi kehidupan manusia, karena perannya yang sangat vital dan menjamin keberlangsungan hidup manusia sendiri. Oleh karenanya, pertambahan jumlah penduduk pastilah akan berakibat pada meningkatnya kebutuhan akan pangan.

Untuk mengatasi kekurangan lahan biasanya dengan kebijakan  konversi kawasan hutan menjadi kawasan pertanian dan peternakan. Hal tersebut tentu saja menimbulkan  masalah baru yaitu mempengaruhi Kelestarian Alam. Hilangnya hutan dapat berakibat pada hilangnya kekayaan hayati yang dimiliki Indonesia. Sebagai contoh, yaitu konversi hutan menjadi perkebunan sawit di Kalimantan yang mengakibatkan hilangnya habitat beberapa spesies hewan maupun tumbuhan termasuk juga habitat hewan kebanggaan pulau Kalimantan yaitu Orangutan.
http://www.theguardian.com/environment/2008/oct/31/1
Ketersedian Lahan
            Pertambahan Penduduk berakibat pada meningkatnya kebutuhan akan lahan. Baik lahan untuk perumahan, pertanian, ataupun peternakan. Sebagai akibat dari kurangnya lahan maka bermunculanlah pemukiman kumuh diberbagai kota besar.  Seperti yang telah saya utarakan sebelumnya, bahwa untuk memenuhi kebutuhan akan lahan tersebut biasanya dilakukan dengan mengkonversi hutan. Sehingga luas hutan di Indonesia terus berkurang.
http://nurchairudin11.blogspot.com/2012/11/permasalahan-sosial.html
Berkurangnya luas hutan tentu saja menggangu keseimbangan lingkungan. Hal tersebut dikarenakan hutan merupakan bagian penting bagi kehidupan makhluk dibumi. Hutan mempunyai manfaat yang sangat banyak, mulai dari mencegah bencana alam dan menyediakan udara bersih bagi kita.
Salah satu contoh akibat dari meningkatnya kebutuhan akan lahan ialah kekurangan lahan untuk perumahan yang terjadi di kawasan Banjarmasin(Kalimantan Selatan). untuk mengatasi masalah tersebut maka banyak lahan rawa gambut disekitar Banjarmasin  diubah menjadi kawasan real estate(perumahan). Akibat dari hal tersebut saya lihat  ketika menuju Banjarmasin, dimana di pinggir jalan raya terdapat tumpahan air dari rawa gambut tersebut. Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya kawasan  rawa gambut sebagai penyimpan air.


Pencemaran Lingkungan
http://www.informasi-online.com/banjir-jakarta-kirim-300-ton-sampah-per-hari/
            Bertambahnya Jumlah penduduk mengakibatkan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor yang mengakibatkan tercemarnya udara. Dan juga bertambahnya kebutuhan akan bahan bangunan (kayu) dan lahan untuk pertanian, perkebunan, perumahan, maupun peternakan yang mengakibatkan hilangnya hutan. Sehinnga mengakibatkan masalah kelestarian lingkungan. Termasuk juga bermunculannya pemukiman di pinggiran sungai akibat kekurangan lahan. Akibatnya kawasan sungai menjadi tercemar oleh limbah rumah tangga.
Pertambahan jumlah penduduk mengakibatkan banyak masalah terhadap keseimbangan lingkungan dan kelestarian alam. Selain  seperti yang telah saya uraikan diatas masih banyak dampak  pertambahan jumlah penduduk terhadap keseimbangan Lingkungan dan Kelestarian Alam, seperti Ketersedian Udara dan Air Bersih, dan lain-lain, yang terlalu banyak apabila dibahas satu-satu. Masalah yang ditimbulkan oleh Bertambahnya jumlah penduduk sangat kompleks dan saling berkaitan antara satu dan lainnya.

Satu hal yang ingin katakan mengenai pertumbuhan penduduk ialah;
“Ketika satu hal bertambah jumlahnya, maka hal lain juga akan bertambah jumlahnya”

Solusi
Banyak solusi yang bisa ditawarkan untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh pertambahan penduduk, seperti:

  1. Pembuatan Hunian Bertingkat untuk mengakali masalah kekurangan lahan.
  2. Sistem Pertanian Hidroponik.
  3. Pembuatan kawasan hutan produktif.
  4. Pembuatan Taman Nasional atau area konservasi lainnya untuk melindungi berbagai spesies hewan dan tumbuhan.
  5. Kebijakan Transmigrasi agar penyebaran penduduk  merata dan tidak terpusat dikota besar.
  6. Pembuatan kendaraan bermotor ramah lingkungan atau memperbanyak sarana transportasi umum, sehingga jumlah kendaraan bermotor bisa berkurang.
  7. Penghijaun kota-kota besar (menyediakan ruang terbuka hijau) dan udara berih bagi penduduk kota.
Selain yang telah saya sebutkan tersebut masih banyak solusi lain untuk mengatasi masalah pertambahan penduduk. Salah satu solusi jangka panjang ialah program KB (Keluraga Berencana) yang mampu menekan angka pertambahan penduduk.

Akhir kata saya ingin mengajak teman-teman  semuanya agar mengikuti program KB. 
Dua Anak Lebih Baik, agar terwujud keluraga Bahagia dan Sejahtera

Tidak ada komentar: