Minggu, 14 Agustus 2016

Universitas Terbuka sebagai Universitas Perjuangan: Upaya untuk Mencerdaskan dan Membangun Bangsa

Pendidikan Tinggi Untuk Kemajuan Bangsa

Pendidikan Tinggi merupakan salah satu komponen penting yang menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Melalui pendidikan tinggi para cendekia-cendekia muda belajar dalam menambah pengetahuan dan mengembangkan dirinya. Seseorang yang berpendidikan tinggi juga mempunyai kesempatan kerja dan karir yang lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya. Melalui pendidikan tinggi pula harkat dan martabat seseorang diangkat. Karenanya menjadi sangatlah penting bagi generasi muda bangsa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Bagi sebagian orang mengenyam pendidikan di sebuah perguruan Tinggi merupakan hal yang mustahil untuk dilakukan. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa alasan, diantaranya tidak ada biaya dan tidak tersedianya waktu untuk menghadiri kuliah akibat kesibukan kerja.

Faktor ekonomi “Kemiskinan” merupakan salah satu penyebab tingginya angka putus sekolah dan partisipasi kasar perguruan tinggi. Mengatasi permasalahan tersebut KEMENRISTEKDIKTI meluncurkan berbagai program beasiswa contohnya BIDIKMISI. Selain itu ada juga beasiswa yang diberikan pada saat semester berjalan yang merupakan bentuk kerjasama perguruan tinggi dengan pihak ketiga seperti perusahaan multinasional misalnya BESWAN DJARUM.

Bagaimana dengan tidak tersedianya waktu untuk menghadiri kuliah akibat kesibukan kerja?

Eeitss Tenang, meski udah kerja dan sibuk kerja masih tetap bisa kuliah kok.


Kan ada UNIVERSITAS TERBUKA

logo photo ut_zpsssmxpd6n.png

Logo Universitas Terbuka

Universitas Terbuka merupakan perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 41 tahun 1984 pada tanggal 4 september. Angka “45” tersebut mengingatkan kita pada kemerdekaan Indonesia yaitu pada tahun 1945. Angka tersebut diberikan secara kepada Universitas Terbuka dan seolah terjadi secara kebetulan. Melalui angka tersebut  Universitas Terbuka mempunyai amanah untuk “mencerdaskan kehidupan bangsa” yang diberikan oleh para Pejuang dan Undang-Undang Dasar 1945.

Universitas terbuka (UT) merupakan perguruan tinggi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan tinggi jarak jauh di Indonesia. Sebagai bahan belajar, Mahasiswa UT memanfaatkan perpustakaan, tutorial online, internet, televisi dan radio selain itu bahan ajar juga diberikan dengan bentuk video ataupun audio. Jika mengalami kesulitan mahasiswa dapat meminta informasi tentang bantuan belajar kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh yang Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) yang terdapat diberbagai daerah di Indonesia dan berbagai Negara penempatan TKI seperti Macau, Taiwan, Hongkong, Singapura, Malaysia dan Arab Saudi. 

Dengan sistem pembelajaran demikian, kuliah di UT sangat cocok bagi mahasiswa yang tidak punya waktu karena sibuk bekerja atau ingin kuliah sambil bekerja. Selain itu, keberadaan UT memberikan kebebasan bagi masyarakat Indonesia dalam mengakses pendidikan tinggi sehingga sangatlah cocok ketika sebutan Universitas Perjuangan diberikan kepada Universitas Terbuka yang berperan dalam membangun bangsa pasca kemerdekaan yakni dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Meski menggunakan sistem pembelajaran demikian jangan khawatir mengenai kualitas pendidikan di Universitas Terbuka. Saat ini Universitas Terbuka mempunyai akreditasi B terhitung sejak tahun 2011. 

Selain itu modul-modul yang digunakan juga berstandar Internasional ISO 9001 dan ICDE (International Council for Distance Education).

Alumni Universitas Terbuka turut membangun Bangsa

Selama kurang lebih 32 tahun atau selama “Empat Windu” Universitas Terbuka telah meluluskan banyak alumni yang berperan besar dan turut serta dalam membangun bangsa. Setidaknya lebih dari 1 juta mahasiswa telah diwisuda oleh Universitas Terbuka. Melalui sistem pendidikan jarak jauhnya ada beberapa tokoh besar dinegeri ini yang merupakan alumni Universitas Terbuka. Salah  satunya adalah Ibu Ani Yudhoyono yang merupakan alumni FISIP tahun 1998. 

Berikut adalah  beberapa alumni penting Universitas Terbuka

Dalam jajaran kementrian  terdapat beberapa nama yaitu:
  • Joko Suyanto (Menko Polhukam Kabinet Indonesia Bersatu II) yang merupakan almuni S1 FISIP tahun 1996.
  • Wiranto (Menko Pulhukam Kabinet Kerja) merupakan alumni Administrasi Negara tahun 1995.
  • Linda Amalia Sari (Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II) merupakan alumni Administrasi Negara 1995.
  • Letjen TNI (Purn). EE. Mangindaan (Meneg P.A.N) merupakan alumni S1 FISIP 1995.
Dipemerintahan daerah dan lembaga negara juga terdapat beberapa nama
  • Laksmana Pertama TNI (Purn) H. Eko Maulana (Mantan Gubernur Bangka Belitung) Alumni Fakultas Ekonomi.
  • Amos Adam Residul, Maria W. Utami, M. Syafii Nur & Bambang Supriono (Pejabat BPS Kalimantan Tengah) merupakan alumni S1 Statistika Terapan.
  • Djohar Arifin Husin (Ketum PSSI Ke-14) Alumni Akta V Universitas Terbuka

Selain itu masih banyak lagi alumni Universitas Terbuka yang bekerja dan menjadi pejabat didaerah. Selain para pejabat pemerintahan, banyak pula alumni Universitas Terbuka yang menjadi pengusaha dan pesohor negeri ini. Dikalangan pengusaha ada Mooryati Soedibyo (Owner Mustika Ratu) dan Dewi Motik (Owner MONO Grup) sementara dikalangan artis ada Asmirandah, Diah Permatasari dan Elis Stannia (Stardut) yang merupakan Alumni Universitas Terbuka.


Foto-foto Alumni

Berdasarkan data statistik, Alumni Universitas Terbuka kebanyakan berprofesi sebagai guru yang merupakan pahlawan dibidang pendidikan. Guru mempunyai peranan penting dalam memberantas kebodohan dan mencerdaskan bangsa dalam upaya memberantas kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan di Indonesia.



Dengan banyaknya alumni Universitas Terbuka yang menduduki berbagai posisi dan jabatan penting di Negeri ini, dapat dikatakan Universitas Terbuka mempunyai peranan yang penting dalam membangun negeri. Selain itu, dengan sistem pembelajaran jarak jauhnya Universitas Terbuka mempunyai peranan yang penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui sistem pembelajaran jarak jauhnya Universitas Terbuka menjadikan Pendidikan Tinggi mudah diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas Terbuka dalam  rangka memperingati HUT Universitas Terbuka ke-32. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Referensi Penulisan

Tidak ada komentar: